Senyum Mungil dari Tuhan

Aku bukanlah keheningan malam

Aku bukanlah sapuan embun di malam hari

Aku juga bukanlah reruntuhan bintang

yang lelah tuk menanti risaunya hari

Ku telusuri lorong-lorong gelap ini

Protokol ini seolah membisu begitu saja

Tak nampak jejak bayanganmu sekalipun

Tapi disinilah aku menanti seorang diri

Menanti ukiran senyum saja yang tuhan janjikan untukku

Tapi mengapa ukiran senyum itu menghilang???

Apa kabut panjang itu telah menyamarkannya...

Atau memang tuhan sengaja merebut itu dari aku???

Entah, mungkin karena aku, karena dia, atau karena mereka..,

Dan aku berharap senyum mungil itu kembali lagi

Karena..,

Senyumnya bukanlah indah

Senyumnya bukanlah manis

Dan senyumnya bukanlah cantik

Tapi senyumnya adalah pesona cakrawala teristimewa bagiku

Novrisha W. R.

16.09.2013