Selasa, 24 September 2013

Kamu

Kamu adalah intan
Kamu adalah mutiara
Dan kamu adalah bintang terindah yang menyusuri setiap malamku

Mata kamu yang indah
Seperti lirikan kilauan mutiara dalam bola mata sang duyung
Dan kelopak kedua bola mata kamu
Bak lukisan bianglala di langit yang biru sore ini

Tapi, tubuhmu sekarang bersemayam dalam balik bumi
Hanya bayang semu kamu yang nampak pada serpihan kaca itu

Aku rindu kepakkan pesonamu sayang
Aku rindu pelukan hangatmu
Aku juga rindu canda guraumu

Rupanya tuhan punya rencana
Tuhan sengaja melindungimu
Tuhan sengaja menyembunyikanmu dari aku
Ya, karena tuhan memang tak mau kamu meninggalkan goresan kesakitan tentang keadaanmu sekarang..

Novrisha Widya R.
23.09.2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar