Puisiku
Sajak Pertempuran
Tepat di persimpangan jalan pahlawan
Rumah kecil, dekil menjulang terselip silsilah
Tepat di depan tong bekas depan rumah
yang sengaja tak dipindahkan
lalat, karat, menempel sepantun sakat
terdiam, terlentang
terendap basut yang masih ku rasakan
rupanya ku cium rakyat sedang kesrakat,
ditengah pimpinan autokrat, dan bakir
pada saat itu
Tepat di depan tugu pahlawan,
Kasemat membara di bumi JAWA TIMUR
Rakyat mengganyang kaum komunis
Arek, arek suroboyo..
Ayok nglawan komunis iko!
Ora usah wedi koen kabeh mati!
Kowe opo tambah ora wedi negerimu sek dijajah inggris?
Merdeka, merdeka..
Allahhu Akbar, Allahhu Akbar..
sepenggal kata dan telunjuk menjulang ke langit
Bung Tomo mengobar tekad arek-arek suroboyo..
Belati dan bambu runcing menjadi saksi,
Menjadi saksi menantang kuatnya senapan dan rudal komunis..
tepat tanggal 20 November
di persimpangan jalan Pahlawan
Surabaya tersenyum
Rakyat sumringah
03 April 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar